Asal Usul Aksara Jawa

Aksara Jawa sampai saat ini masih banyak dipelajari terutama oleh anak-anak yang masih duduk di Sekolah Dasar di Jawa Tengah. Aksara tersebut dikenalkan agar generasi penerus masih bisa melestarikan kebudayaan yang ada di Jawa.

Apa Itu Aksara Jawa

Aksara Jawa merupakan suatu aksara yang sering digunakan di tanah jawa dan sekitarnya. Aksara ini berjumlah 20 aksara yaitu Ha na ca ra ka – da ta sa wa la – pa da ja ya nya – ma ga ba tha nga.

Asal mula aksara Jawa

Jaman dahulu kala ada seorang raja yang bengis bernama Dewata Cengkar. Ia tak segan untuk menyantap manusia, sehingga rakyatnya takut keluar rumah.

Kejahatannya tersebut di dengar oleh Aji Saka. Aji Saka memiliki dua orang abdi yang setia bernama Dora dan Sembada. Ia meninggal kan Sembada dengan pusaka sakti milik Aji saka. Dan ia berpesan kepada Sembada jangan menyerahkan pusaka tersebut pada siapapun selain ke Aji Saka.

Singkat cerita, Dewata Cengkar dikalahkan oleh Aji saka. Kemudian Aji Saka memimpin kerajaan Medang Kamulan dengan arif dan jujur.

Aji saka teringat kepada Sembada dan pusakanya. Kemudian ia memerintah kan Dora untuk mengambil pusaka tersebut. Namun karena Sembada teringat janjinya bahwa akan menyerahkan pusaka hanya kepada Aji Saka. Maka sembada dan Dora bertarung sampai keduanya meninggal.

Untuk mengenang dua abdinya yang setia maka Aji Saka mengabadikannya dalam sebuah Aksara Jawa yang terkenal hingga saat ini.