Wilayah yang luas akan kepulauan memang menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan segudang perbedaan. Ragam perbedaan tersebut menjadikan Indonesia kaya akan suku dan budaya.
Salah satu kekayaan budayanya adalah tari piring. Siapa sih yang nggak kenal sama tarian yang satu ini? Berasal dari wilayah Sumatera Barat, Tari oiring memiliki sejarah yang Tek lepas dari rasa syukur. Penasaran seperti apa sejarahnya? Yuk! Simak artikel di bawah ini!
Sejarah Tari Piring
Tari piring adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang berasal dari Minang. Pada masa dahulu, dibuktikan dengan sejarah tari piring. Tepatnya atas dasar rasa syukur karena hasil panen melimpah, warga Minang akan mempersembahkan sebagian hasil panen pada dewa.
Oh ya tentunya pada masa itu masyarakat Minang masih menyembah dewa. Dengan pakaian yang bagus, para gadis membawa piring sambil menari sebagai bentuk bahwa panen mereka melimpah berkat dewa.
Lantas setelah itu, kerajaan Sriwijaya takluk di bawah Majapahit. Sebagian gadis atau para penari pindah ke wilayah Brunei atau Melayu dan menarilah di kawasan tersebut. Tentu saja berbeda dengan adat dan istiadatnya. Sementara itu, di Minang juga mengalami perubahan.
Tentu seiring masuknya agama, tarian persembahan pada dewa tidak lagi dilakukan. Namun tetap dilakukan untuk menghibur raja dan ratu. Namun, saat acara-acara tertentu juga tidak menutup kemungkinan ada tarian ini. Terutama saat acara pernikahan.