Lovebird merupakan salah satu jenis burung yang cukup populer di Indonesia. Asal mula mengapa burung ini disebut lovebird adalah karena burung ini hidup berpasangan. Burung lovebird ini juga dikenal akan sifat setianya dengan satu pasangan saja seumur hidupnya. Nah, bagi Anda yang menyukai lovebird, berikut akan diberikan cara ternak burung lovebird bagi seorang pemula.
Burung lovebird sendiri memiliki berbagai macam warna. Mulai dari warna kuning, warna biru, warna hijau, hingga abu-abu. Salah satu ciri khas dari burung lovebird ini adalah warna bulu dari badan dan kepalanya yang selalu berbeda antara satu dengan burung lainnya.
Perbedaan inilah yang membuat burung lovebird menarik untuk dilihat karena memiliki perpaduan warna yang cerah. Karena warnanya yang cantik inilah membuat harga dari burung lovebird cukup mahal sehingga banyak yang mulai tertarik untuk beternak burung lovebird.
Bahkan, untuk memenuhi permintaan yang cukup tinggi, burung lovebird ini sampai dikembangkan secara masal atau secara koloni, lho. Ternak burung lovebird dengan cara ini juga dapat memberikan keuntungan tersendiri, dimana hasil ternaknya lebih banyak jika dibandingkan dengan budidaya per ekor.
Cara Ternak Burung Lovebird
- Siapkan Kandang
Cara pertama yang bisa Anda lakukan ketika beternak burung lovebird sesuai dengan https://tipsbudidaya.com adalah dengan mempersiapkan kandang lovebird terlebih dahulu. Bagi ANda yang ingin beternak lovebird lebih dari satu koloni, maka bisa mempersiapkan kandang berukuran panjang dengan diberikan sekat-sekat.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang ini adalah kandang haruslah memiliki tempat makan, dan tempat bermain. Hal ini dilakukan untuk membuat burung merasa nyaman tinggal didalam kandang, sehingga menghindarikan burung dari resiko stress.
- Siapkan Tempat Bertelur
- Selain mempersiapkan kandang, Anda juga perlu mempersiapkan tempat khusus untuk bertelur. Tempat ini biasanya disebut dengan glodok yang dibuat dari papan kayu keras berukuran 20 x 20 x 25 cm. jangan lupa juga untuk memberikan serat kayu dan dedaunan dalam kotak sebagai sarang burung.
- Pilih Indukan Berkualitas
Selanjutnya, Anda bisa mulai memilih indukan lovebird yang berkualitas. Sebelum itu, tentukan dulu jenis lovebird yang akan diternakkan, apakah jenis burung kicau atau burung berbulu menarik. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap turunan yang sehat dan berkualitas.
- Tunggu Lovebird Siap Dikawinkan
Setelah memilih indukan, tunggulah hingga lovebird siap untuk dikawinkan. Jangan sampai memaksa lovebird untuk segera kawin, karena hal tersebut malah akan mengakibatkan kodnisi induk menjadi stress. Pada umunya, indukan betina akan siap dikawinkan ketika berumur 1 tahun.
- Berikan Makanan yang Baik Agar Lovebird Cepat Bertelur
Untuk menjaga dan menghasilkan kualitas anakan burung yang baik, maka Anda juga perlu memberikan asupan yang baik dan bergizi tinggi. Seperti pemberian kuaci, sawi, jagung muda, dan lain sebagainya.
- Ketahui Jenis Kelaminnya
Sebelum masuk proses perkawinan, ketahui terlebih dahulu jenis kelamin dari setiap indukan yang Anda miliki. Karena tidak jarang peternak yang gagal dalam melakukan perkembang biakan akibat salah menempatkan pasangan burung yang sejenis.
- Mengawinkan Lovebird
Setelah mengetahui jenis kelaminnya, maka Anda bisa memasukkan pasangan lovebird ke dalam satu kandang untuk mengawinkannya. Tunggu beberapa hari, hingga indukan betina bertelur sebanyak 3 butir.
Setelah semua proses dan cara sudah Anda lakukan, maka Anda bisa melanjutkannya dengan mengantisipasi indukan yang tidak mau mengerami telurnya. Selanjutnya, Anda bisa memisahkan lovebird jantan dan betina ketika proses pengeraman terjadi. Cukup mudah bukan?