Apa Saja Jenis Senjata Polri? Cek di Sini!

Dalam melakukan tugasnya, tentu Kepolisian Negara Republik Indonesia menggunakan senjata api. Senjata api yang digunakan pun sangat beragam dan berasal dari berbagai negara. Mulai dari pistol semi otomatis hingga senapan serbu pun ada. Kali ini akan dibahas mengenai jenis senjata polri yang biasa digunakan. Yuk simak ulasannya sampai selesai!

Jenis-Jenis Senjata dari Polri Buatan Indonesia yang Digunakan Saat Beroperasi

  1. Pindad P1/P2

Jenis senjata yang biasa digunakan oleh Polri adalah Pindad P1/P2 yang dibuat oleh Indonesia dengan kaliber 9 x 19 milimeter. Senjata ini termasuk jenis pistol semi otomatis, yaitu tipe senjata yang menembakkan satu peluru jika pemicunya ditarik. Setelah peluru ditembakkan, selongsong peluru akan keluar secara otomatis.

Setelah itu, peluru yang masuk ke rongga mekanisme siap untuk ditembakkan lagi. Senjata ini dibuat oleh PT. Pindad yang sudah mendapatkan lisensi dari FN Herstal atas versi Indonesia dari Browning Hi-Power ini. Pindad P1 memiliki panjang 177 milimeter dengan panjang laras 100 milimeter dan berat sekitar 800 gram.

Pindad P1 merupakan jenis senjata polri single action dengan amunisi magazen 13 butir. Sementara itu, Pindad P2 merupakan piston double action dengan amunisi magazen 15 butir. Untuk panjang senjata, panjang laras, hingga bobotnya masih sama dengan pendahulunya, yaitu Pindad P1.

  1. Pindad G2

Senjata yang digunakan oleh polri selanjutnya adalah Pindad G2 yang merupakan produk asal Indonesia dan dibuat oleh PT. Pindad. Senjata ini memiliki panjang 222 milimeter dengan panjang laras 130 milimeter dan termasuk jenis senjata pistol semi otomatis aksi tunggal atau ganda.

Senjata ini menggunakan kaliber 9 x 19 milimeter dan merupakan hasil pengembangan dari desain G2 sebelumnya, yaitu G2 Elite dan G2 Combat. Untuk jarak efektif tembakannya mencapai 25 meter dengan menggunakan alat bidik berupa bidikan besi. Untuk replika senjata versi airsoft gun bisa cek di https://www.pusatairsoftgun.com/.

  1. Pindad SG-1

Senjata yang satu ini bertipe senapan dengan kaliber 12 pengukur buatan PT. Pindad, Indonesia. Senjata ini menggunakan laras dengan panjang mencapai 564 milimeter dengan berat hingga 3.05 kilogram. Untuk jarak efektif tembakannya mencapai 100 meter dan dapat menampung kapasitas peluru 4+1.

Untuk meningkatkan kenyamanan dalam penggunaan, senjata ini juga menggunakan popor dari kayu walnut. Selain itu, penggunaan kayu walnut ini juga menambah kecantikan dari senapan buatan Indonesia ini. Menggunakan mekanisme gas operated, Pindad SG-1 dapat menembakkan berbagai jenis amunisi, mulai dari yang konvensional, karet, hingga slug.

  1. Pindad PM2

Jenis senjata yang digunakan oleh polri selanjutnya adalah Pindad PM2 yang merupakan jenis senapan bermesin ringan. Senjata ini memiliki 3 varian, yaitu PM2-V1, PM2-V2, dan PM2-V3 yang ketiganya memiliki panjang dan berat yang berbeda-beda. Senjata buatan PT. Pindad ini menggunakan kaliber 9 x 19 milimeter dengan amunisi magazen isi 20 butir.

Senjata ini menggunakan alat bidik adjustable dan mekanisme blowback. Pindad PM2 dirancang khusus untuk operasi antiteror, yaitu pertempuran dengan jarak dekat maksimal 75 meter yang diluncurkan pada tahun 2011. Sementara itu, Pindad mengembangkan Pindad-PM2 GO (Gas Operated) pada tahun 2016 dengan menggunakan sistem piston gas.

Selain keempat senjata diatas, masih banyak lagi jenis senjata yang digunakan polri dalam operasinya. Ada yang merupakan jenis senjata senapan serbu, senapan semi otomatis, dan senapan sniper. Senjata yang digunakan pun berasal dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Italia, Jerman, dan lain-lain.