Masyarakat kepulauan bangka pasti sudah tidak asing dengan keberadaan jembatan emas. Meskipun namanya adalah jembatan emas, namun bukan berarti jembatan serabut terbuat dari emas. Penasaran dengan kisah istimewa dibalik jembatan emas bangka? Yuk simak uraian berikut.
Keistimewaan Jembatan Emas
Penggunaan nama emas pada jembatan diperoleh bukan tanpa sebab. Nama tersebut berasal dari singkatan salah satu tokoh pembangunan di bangka, yaitu bapak Gubernur Eko Maulana Ali Syamsudin Basari, yang kemudian disingkat menjadi EMAS.
Beliau adalah gubernur yang menjabat untuk periode pemerintahan tahun 2007 sampai 2012, namun meninggal sebelum masa jabatannya berakhir. Akhirnya, digunakanlah nama beliau sebagai salah satu nama jembatan berupa singkatan.
Hingga saat ini, banyak sekali warga luar bangka yang selalu penasaran dengan lokasi tersebut. Destinasi ini sangat spesial, karena dibangun dengan menggunakan teknologi bascule. Melalui teknologi tersebut, jembatan emas dapat dibuka saat ada kapal kapal besar melintas di sekitar pelabuhan.
Ikon kepulauan bangka ini juga menjadi tempat wisata yang menarik, dimana setiap pengunjung dapat berfoto dan menikmati berbagai jajanan kuliner di stan stan yang telah disediakan oleh pemerintah. Para pengunjung pun dapat melihat indahnya pantai anyir, pantai padu, dan PLTU air anyir dari sana.
Keberadaan jembatan emas menjadi hiburan tersendiri bagi warga bangka dan para pendatang. Mulai dari anak anak hingga orang dewasa pasti merasa senang menghabiskan waktu di sana. Bahkan tidak jauh dari lokasi tersebut terdapat sebuah playground yang menjadi spot favorit si kecil.