10 Rekomendasi Motor Trail untuk Pemula yang Bisa Digunakan di Jalan Raya

Moda transportasi kendaraan roda dua saat ini tidak hanya hadir dengan model yang monoton saja. Kini anda bisa menemukan banyak motor trail yang cocok digunakan untuk offroad. Tidak begitu ekstrem, namun tetap powerful untuk melibas berbagai medan terjal, berikut rekomendasi motor trail untuk pemula yang bisa anda gunakan offroad maupun harian.

Daftar Motor Trail yang Bisa Dipilih untuk Pemula

  1. Honda CRF150L

Perusahaan otomotif ternama asal Jepang, Honda, sudah tentu tidak mau ketinggalan mengeluarkan jenis motor trail untuk para pengguna kendaraan roda dua. Salah satu yang bisa anda pilih yaitu Honda CRF150L, yang bisa dibilang masih pendatang baru pada kelas motor trail dual purpose. Meski masih hijau, keandalan dari Honda CRF150L tidak bisa dipandang sebelah mata.

Hal tersebut tidak menghalangi kemampuannya menjadi motor offroad pada kelas entri yang amat mumpuni. Mulai dari mesinnya yang berkapasitas 149,15 cc dengan torsi 12,4 Nm dan kemampuan kick 13 hp. Sebagai motor pada kelas 150 cc, bisa dibilang Honda CRF150L tidak memiliki catatan buruk.

Bobot dari kendaraan roda dua besutan Honda ini tidak begitu berat dengan handling yang mudah, sehingga sangat nyaman digunakan berkendara di berbagai medan yang terjal. Selain itu, Honda CRF150L juga mengonsumsi bahan bakar yang cukup irit pada kelas motor trail. Sehingga motor satu ini sangat cocok digunakan oleh para rider pemula.

  1. Honda CRF250RALLY

Jika Honda CRF150L berada pada segmen kelas entri, maka untuk kendaraan roda dua besutan Honda satu ini duduk pada satu kelas di atasnya. Memiliki dua entri untuk motor trail, tentunya membuat Honda menjadi semakin populer di pasaran Indonesia. Setelah berbagai jenis motor lainnya dari pabrikan ini memang laris manis di dalam negeri.

Honda CRF250RALLY sendiri memiliki mesin yang begitu kuat, dengan kapasitas sebesar 259,6 cc dan tenaga sebesar 24,4 hp. Dengan dilengkapi panel instrumen digital serta opsi starter elektrik, Honda CRF250RALLY berhasil dinyatakan unggul atas Kawasaki KLX250 yang berada pada segmentasi sama. Motor dari Honda ini memang mempunyai profil menawan dengan tingkat kenyamanan super tinggi.

  1. Kawasaki KLX250

Ini dia motor dari Kawasaki yang sempat kalah unggul dari Honda CRF250RALLY. Kendati demikian, hal tersebut tidak lantas membuat Kawasaki KLX250 menjadi tidak layak dipilih. Pasalnya pada segmentasi tersebut, kendaraan roda dua satu ini juga memiliki spesifikasi yang begitu apik dan unggul.

Selain itu, terkadang tidak jarang pula Kawasaki berhasil mengungguli Honda. Pasalnya kedua pabrikan ini memang terus saling sikut pada pasaran tanah air. Jadi kadang Honda berada di atas, namun terkadang Kawasaki yang akan lebih unggul. Oleh karena itu, Kawasaki KLX250 ini juga layak menjadi pilihan anda.

Kawasaki KLX250 sendiri memiliki kapasitas mesin 250 cc dengan tenaga 18.0 kW/9000 rpm serta torsi maksimum 21Nm/7000 rpm. Motor satu ini juga ditanamkan mesin 4-tak single, dengan valve system DOHC. 6 Kecepatan berbeda bisa anda atur terhadap 4 valves yang ada. Tentunya tidak berhenti hanya sampai di situ saja, spesifikasi Kawasaki KLX250 bisa membuat anda terkagum kagum.

  1. Kawasaki KLX150

Rekomendasi motor trail untuk pemula berikutnya yaitu Kawasaki KLX150 yang merupakan adik dari Kawasaki KLX250. Untuk yang satu ini merupakan kompetitor sejati dari produk Honda CRF150L. Mereka bahkan berada pada segmentasi pasar yang sama, dengan nilai jual yang tidak jauh berbeda antara keduanya.

Nilai jual utama dari Kawasaki KLX150 sendiri terletak pada ground clearancenya yang tinggi. Dimana dapur pacunya juga berbeda, tergantung pada trim yang dipilih. Kawasaki KLX150 untuk saat ini tersedia dalam tiga trim yaitu KLX150, KLX150BF, dan juga KLX150L yang bisa dipilih oleh pengguna.

Selain itu, vendor Kawasaki membekali kendaraan satu ini dengan mesin air cooled, 4 stroke single berkonfigurasi katup SOHC, yang juga dapat diatur dengan 6 level kecepatan berbeda layaknya Kawasaki KLX250. Mesinnya sendiri dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 8.6 kW/8000 rpm, dengan torsi maksimum 11 Nm/6500 rpm. Terlebih KLX150 juga dikolaborasikan dengan rem depan tipe single 240 mm petal disc twin piston serta rem belakang tipe single 190 mm.

  1. Kawasaki KSR110

Masih dari pabrikan ternama Kawasaki, anda juga bisa memilih KSR110 ini yang acap kali disebut sebagai mini trail dengan kekuatan dan spesifikasi dahsyat. Meski bodinya terlihat cukup kecil bila dibandingkan dengan motor offroad lain, namun Kawasaki KSR110 ini dapat menahan beban hingga bobot 90 kg.

Kapasitas mesin yang dimiliki oleh Kawasaki KSR110 ini sebesar 111cc, dan memiliki mesin 4 langkah SOHC 2 katup. Meski masih mengandalkan penggunaan pendingin udara, KSR110 mampu menyemburkan tenaga sama dengan KLX150 yaitu 8.6 kW/8000 rpm. Sementara torsi maksimum yang dihasilkan sebesar 8.6 Nm/6000 rpm.

Selain cukup unggul dalam spesifikasi mesinnya, Kawasaki KSR110 juga mempunyai body yang berkualitas sehingga dapat memikat para pengguna. Bodi aerodinamis bisa anda dapatkan berkat rangka tipe high tensile steel dengan bahan alloy yang dimilikinya. Desain tersebut membuat motor satu ini berkesan jantan dan gahar di jalanan.

  1. Kawasaki D-Tracker X

Lagi lagi motor besutan pabrikan Kawasaki yang layak dipilih bagi para pengguna motor untuk kebutuhan offroad. Kawasaki memang sudah cukup lama terkenal dengan berbagai produk motor trail yang dimilikinya. Selain beberapa yang telah disebutkan di atas, Kawasaki D-Tracker X ini menjadi salah satu yang tidak boleh ketinggalan di dalam list.

Dengan mengusung konsep sporty, D-Tracker X ini bisa dibilang sebagai motor hybrid. Sebab secara keseluruhan menggabungkan konsep motor offroad dengan konsep motor urban. Walau demikian, kendaraan roda dua satu ini terbilang cukup tangguh bagi anda yang gemar berpetualang pada berbagai medan.

Kawasaki D-Tracker bisa menjadi salah satu rekomendasi motor trail untuk pemula karena dibekali suspensi depan 43mm inverted fork suspension, dan juga suspensi belakang new uni trak. Sedangkan mesinnya menggunakan mesin 4 tak dengan jenis liquid cooled, 1 cylinder dan konfigurasi katup DOHC. Tenaga dapat dihasilkan sebesar 18.0 kW/9000 rpm dan torsi 21 Nm/7000 rpm.

  1. Kawasaki D-Tracker Standar

Selain D-Tracker X, satu lagi motor dari Kawasaki yang menggabungkan konsep motor offroad dan urban yakni Kawasaki D-Tracker Standar. Untuk yang satu ini mampu menghasilkan tenaga power maksimal dengan daya 8.6 kW/8000 rpm serta torsi maksimal 11.3 Nm/6500 rpm.

Untuk menghasilkan tenaga tersebut, Kawasaki D-Tracker Standar menggunakan mesin brutal air cooled, 4 stroke single konfigurasi katup SOHC dan 2 valves sebagai dapur pacunya. Selain itu, motor satu ini juga menawarkan spesifikasi unggul lainnya seperti suspensi depan 35mm inverted fork, dan juga suspensi belakang uni trak dengan 5 way adjustable preload.

Pada bagian depannya, Kawasaki D-Tracker Standar menggunakan satu buah lampu headlamp yang berperan sebagai lampu utamanya. Lampu ini mampu menambah kesan garang pada tampilan motor, di samping fungsi utamanya yang menghasilkan pencahayaan tajam dan optimal untuk pengendara.

  1. Viar Cross X 150 Standar

Selain Kawasaki D-Tracker Standar, para pemula juga bisa menggunakan motor trail standar satu ini. Sesuai dengan namanya, Viar Cross X 150 Standar memiliki kapasitas mesin yang juga standar yaitu 149 cc dengan mesin 4 tak SOHC yang terpasang. Mesinnya tersebut mampu menghasilkan daya maksimal sebesar 7.5 kW/7500 rpm dan torsi maksimal 9.8 Nm/7000 rpm.

Tidak hanya kapasitasnya yang terbilang cukup mumpuni dalam motor trail sekelas standar, banyak hal lainnya yang membuat Viar Cross X 150 banyak dilirik oleh publik tanah air. Mulai dari harganya yang cukup ekonomis sebagai motor offroad bila dibandingkan kompetitor lainnya, hingga tampilannya yang didandani layaknya motor kelas atas.

Sebagai kendaraan roda dua pada kelas entri alias play bike, Viar Cross X 150 memang memiliki body part yang sesuai dengan sederet cladding yang membuatnya terlihat menawan. Bahkan generasi kedua dari tipe satu ini disebut lebih mampu terjun ke ranah dual purposes, karena dibekali dengan suspensi dan setup ban yang mutakhir.

  1. Yamaha WR155R

Rekomendasi motor trail untuk pemula berikutnya yaitu Yamaha WR155R, yang mana produsen Yamaha sendiri merupakan salah satu pemain lama di dunia motor trail. Meski Yamaha sudah cukup lama vakum pada ranah tersebut, namun vendor asal Jepang satu ini berhasil meyakinkan publik bahwa mereka tidak pernah kehilangan kharisma dalam memproduksi motor offroad.

Hal ini dibuktikan dari Yamaha WR155R yang dibekali dengan mesin berkapasitas 155 cc, dengan output 16,4 hp. Meskipun untuk saat ini penjualan Yamaha WR155R di Indonesia terbilang cukup underrated, namun Yamaha WR155R begitu laris manis di negara Thailand. Penjualan luar biasa bahkan dicatat oleh Yamaha, dimana sebanyak 700 unit WR155R laku hanya dalam waktu dua jam saja.

Yang membuat menarik adalah WR155R diproduksi di dalam negeri, dimana PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing merupakan lini produksi yang bertanggung jawab dalam mengirimkannya ke beberapa pasaran dunia. Namun sayang di Indonesia penjualannya tidak begitu besar, hal ini mungkin karena desainnya terlalu biasa sehingga menutupi berbagai keunggulan yang dimiliki.

  1. SM Sport GY 150

SM Sport GY 150 diproduksi untuk masuk di antara kompetisi Kawasaki KLX150 dengan CRF150L. Tidak tanggung tanggung, untuk mencuri kesempatan tersebut, SM Sport ini dibanderol dengan harga yang nyaris separuh dari dua kompetitor tersebut. Trik marketingnya yang berani ini membuat SM Sport GY 150 laris manis di masyarakat.

Meski harga dari motor trail tersebut terbilang cukup terjangkau di kelasnya, namun anda tidak dapat memandangnya sebelah mata. Sebab spek yang dimiliki oleh SM Sport ini jauh dari kata lemah atau lembek. Panel instrumen maupun indikatornya sudah digital, dengan pasokan mesin 149 cc yang mampu menghasilkan 11 hp ke ruang pembakaran.

Kini motor offroad memang sudah banyak berinovasi, dan tidak jarang digunakan sebagai tunggangan harian dan berlalu lalang di jalanan beraspal. Anda yang masih pemula, bisa menjajal beberapa motor yang telah disebutkan di atas. Selain itu, sebaiknya anda juga mengikuti kursus mekanik motor, karena penanganan motor trail umumnya sedikit berbeda dengan motor biasa pada umumnya.