Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Provinsi yang satu ini sudah sangat terkenal, dan salah satunya karena kulinernya. Masakan Padang merupakan salah satu hal ikonik tentang provinsi yang satu ini. Rumah makan masakan Padang sendiri sudah tersebar di daerah-daerah di luar Sumatera Barat, bahkan di luar Pulau Sumatera. Makanan dengan menu rendang dan menu lainnya memang memberikan cita rasa yang sangat khas dan membuat orang senang menikmatinya. Namun, tentu Sumatera Barat tidak hanya tentang masakan Padang saja. Ada hal lainnya yang juga tak kalah menarik dan bisa menjadi destinasi wisata ketika sempat berkunjung ke wilayah provinsi ini.
Tempat Wisata di Sumbar yang Populer
Bila menyebut tempat wisata di daerah Sumatera Barat, rasanya yang pertama patut disebutkan adalah Jam Gadang. Ini merupakan bangunan ikonik yang berbentuk menara jam. Bangunan ini berlokasi di Bukittinggi. Menara ini memang merupakan bangunan yang sangat menarik perhatian karena nilai sejarahnya dan aspek lainnya. Bangunan ini sudah ada sejak tahun 1926. Bahkan, disebutkan bahwa ketinggian dari menara jam ini dibuat 26 meter sebagai pengingat dari tahun didirikannya bangunan Jam Gadang.
Pembangunan jam ini sendiri diprakarsai setelah Ratu Belanda pada masa itu memberikan suatu mesin jam kepada Rook Maker yang menjabat sebagai Sekretaris Kota Bukittinggi di masa tersebut. Mesin jam ini dikatakan berasal dari Jerman, dan ini merupakan mesin yang sama dengan yang digunakan oleh Menara Big Ben yang ada di London. Hal menarik lainnya adalah angka di Jam Gadang ini. Disebutkan bahwa angka yang menunjukkan jam 4 menggunakan angka romawi IIII, padahal angka lainnya ditulis secara tepat. Tentunya, berfoto dengan latar belakang bangunan jam ini akan menjadi hal yang patut diingat.
Bangunan ikonik kedua adalah Istano Basa Pagaruyung. Sesuai namanya, ini merupakan istana peninggalan dari suatu kerajaan, yaitu Kerajaan Pagaruyung. Lokasinya ada di daerah Tanah Datar. Walau ini disebut sebagai istana yang ikonik, ternyata ini bukanlah bangunan istana yang sesungguhnya. Lokasi istana yang sesungguhnya berada di Bukit Batu Patah. Hanya saja, bangunan asli tersebut sudah tidak ada lagi setelah terjadi kebakaran yang meruntuhkan bangunan. Untung saja beberapa benda peninggalan masih sempat diselamatkan dan kemudian disimpan. Pastinya, bangunan istana yang dijumpai saat ini dibuat berdasarkan desain utama dari istana yang sebenarnya. Selain mengagumi keindahan dari bangunan megah istana ini, pengunjung bisa juga meminjam dan mengenakan baju khas adat Minang. Berkeliling dan berfoto dengan baju adat tersebut dengan latar bangunan istana tentu menjadi bukti yang sah untuk menunjukkan pernah datang ke istana megah ini.
Tempat selanjutnya yang patut didatangi adalah Kota Sawahlunto. Bagi generasi 90an, tentu nama Sawahlunto bukanlah nama yang asing lagi karena ini sering sekali disebutkan dalam mata pelajaran sebagai wilayah penghasil batu bara. Sawah Lunto bahkan sempat mendapatkan nama sebagai Kota Batu Bara karena komoditas batu bara yang dihasilkan di wilayah ini. Sekarang ini, Sawah Lunto lebih dianggap sebagai salah satu nominasi Situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Yang menarik dari wilayah ini tetaplah masih berkaitan dengan batu bara. Walau anda sudah tidak lagi menemukan batu bara dan aktivitas penambangannya, sisa-sisa penambangan yang ada menghasilkan kondisi geografis yang menarik. Salah satunya adalah Danau Biru. Ini bukanlah danau alami tapi merupakan bekas atau sisa galian batu bara. Setelah tidak digunakan lagi, ini meninggalkan cerukan di permukaan tanah dan kemudian air berwarna biru membuatnya menjadi suatu danau yang indah. Selain Danau Biru, ada Puncak Cemara City View dan Puncak Polan yang masih berada di lokasi Sawah Lunto. Dua destinasi ini bisa anda kunjungi untuk menikmati keindahan dari kota Sawah Lunto tersebut.
Bagi penikmat wisata alam, Taman Nasional Kerinci Seblat adalah destinasi wisata yang rasanya patut dikunjungi. Layaknya taman nasional pada umumnya, lokasi ini menghadirkan pemandangan alam yang masih sangat asri dan terjaga. Lokasinya pun berada di wilayah Kerinci dengan medan utama berupa perbukitan. Udara segar dan pohon-pohon yang cukup rindang akan menyambut kedatangan pengunjung. Selain itu, salah satu daya tarik yang ada di taman nasional ini adalah Air Terjun Lumpo. Air terjun ini merupakan air terjun yang terbentuk secara alami sehingga tidak perlu diragukan keindahannya. Untuk mengaksesnya, tentu diperlukan usaha yang bisa jadi cukup menantang karena medan perbukitan yang ada. Namun, ketika sudah melihat percikan air dan suara air terjun tersebut, rasanya rasa lelah akan sangat terbayarkan. Ditambah lagi, suasana pepohonan yang masih sangat lebat dan asri akan menambah keindahan yang ada.
Destinasi Wisata Lainnya di Sumatera Barat
Kisah tentang Malin Kundang tentu menjadi cerita rakyat yang sudah sangat populer. Kisah tentang pemuda yang durhaka pada ibunya hingga dikutuk menjadi batu ini sudah menjadi cerita yang selalu dikisahkan pada anak-anak. Cerita ini memang cerita rakyat dari wilayah Sumatera Barat, dan ada pantai yang diidentikkan dengan kisah ini. Pantai tersebut adalah Pantai Air Manis. Dikisahkan bahwa bebatuan yang ada di sekitaran pantai tersebut adalah barang-barang dari Malin Kundang yang ikut berubah menjadi batu. Lepas dari kisah legendaris ini, keindahan pantai yang ada patut untuk dinikmati.
Pantai Air Manis menghadirkan bentang pantai yang cukup luas. Walau tidak menghadirkan pasir putih, bukan berarti bahwa pantainya tidak indah. Salah satu daya tariknya adalah ombak yang tidak terlalu tinggi. Ombak yang bahkan bisa dikatakan cukup rendah ini membuat pengunjung bisa dengan aman bermain air dan bahkan berenang di sekitaran wilayah pantai. Selain itu, duduk dan menikmati keindahan pantai berlatar Gunung Padang pun bisa dinikmati dan ini menjadi spot foto yang pastinya sangat indah untuk diunggah di media sosial. Tak hanya itu saja, ada dua pulau di dekat Pantai Air Manis ini yang bisa didatangi. Pulau tersebut adalah Pulau Pisang Kecil dan Pisang Besar. Pengunjung bisa menyeberang ke pulau dengan kapal yang tersedia. Pulau Pisang Besar sendiri sangat dikenal dengan penduduk lokal yang berprofesi sebagai petani dan nelayan. Ketika berkunjung ke sana, pengunjung bisa membeli ikan segar dan kemudian membakar ikan tersebut sambil menikmati keindahan pantai yang pastinya akan menimbulkan sensasi istimewa.
Wisata alam selanjutnya adalah Lembah Harau. Bila sempat datang ke Lembah Harau dan melihat pemandangan yang ada, barangkali wisatawan tidak akan menyangka bahwa ini adalah lokasi yang ada di Indonesia. Layaknya lembah pada umumnya, suasana pegunungan memang hal yang bisa ditemukan. Namun, ini bukanlah sesuatu suasana pegunungan biasa. Tebing alami yang mengapit dan mengelilingi lembah ini terlihat sangat eksotis dan mengagumkan, benar-benar layaknya suatu tempat wisata yang biasanya hanya bisa dilihat di foto-foto luar negeri saja. Tebing dan pegunungan yang menjulang dengan gagahnya terlihat sangat elok ketika dilihat dari wilayah lembah. Ini benar-benar sesuatu yang megagumkan sangat patut dikagumi.
Tak hanya itu saja, suasana yang tenang dan sunyi memberikan suatu pengalaman menarik lainnya. Ini sangat cocok bagi orang-orang yang sudah cukup lelah dengan segala hiruk pikuk pekerjaan dan suasana perkotaan, dan ingin beristirahat untuk menyegarkan badan dan pikiran. Masyarakat setempat pun tidak segan untuk mengenalkan kearifan lokal dan budaya setempat pada pengunjung yang datang. Ini tentu akan memberikan suatu pengalaman baru yang tidak mudah didapatkan di tempat lainnya. Bagi pecinta wisata dengan kegiatan olahraga ekstrem, tebing yang ada bisa dipanjat. Kegiatan panjat tebing pun tersedia dan pengunjung bisa mencoba memanjat tebing terjal dengan ketinggian yang mencapai lebih dari 50 meter tersebut. Walau memang lokasinya cukup jauh dari kota, pemandangan dan keindahan lainnya yang ada di Lembah Harau ini akan benar-benar membayar rasa lelah pengunjung.
Wisata alam lainnya adalah Danau Singkarak. Danau ini merupakan danau terluas yang ada di Sumatera Barat. Dengan luasan tersebut, danau ini membentang di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Solok dan Tanah Datar. Sebagai danau terluas di Provinsi Sumatera Barat, tentu ada daya tarik tersendiri. Wilayah perairan yang luas tentu menghadirkan bentang alam yang menarik untuk dieksplorasi. Pengunjung bisa mengarungi wilayah danau tersebut dan melihat keindahan alam yang tersaji sepanjang perjalanan. Selain itu, ini adalah tempat utama untuk menemukan ikan bilih. Ikan ini merupakan ikan endemik yang memang hanya terdapat di danau ini. Pertama kali ikan ini ditemukan pada tahun 1912 oleh peneliti asal Belanda, Beaufort dan Weber. Dari segi tampilannya, ikan ini terlihat sangat mudah dikenali dari warna perak mengkilat pada tubuhnya. Ukuran ikan ini terbilang cukup kecil karena umumnya berukuran 5cm saja. Walau demikian, ikan endemik ini bisa diolah menjadi makanan yang nikmat, dan ini tentu hanya bisa ditemukan di wilayah danau ini saja.
Destinasi selanjutnya adalah Pulau Setan. Sekilas, nama pulau ini terdengar cukup menyeramkan. Namun, ini hanyalah nama saja dan selebihnya tidaklah seseram yang digambarkan oleh nama pulau tersebut. Bahkan, yang dihadirkan oleh pulau ini bukanlah hal yang menakutkan, tapi justru suatu keindahan alam yang mengagumkan. Pulau yang tak memiliki penghuni ini menghadirkan suasana pantai yang indah. Air laut berwarna biru yang cantik dan masih sangat alami menjadi daya tarik yang disuguhkan. Selain itu, ombak yang ada terbilang kecil dan tidak berbahaya sehingga aman untuk berenang dan melakukan kegiatan lainnya di air biru tersebut. Bila tidak ingin bermain di wilayah perairan yang ada, pengunjung bisa mengelilingi pulau dan menikmati keindahan alam yang tersaji oleh pulau ini.
Masih dengan destinasi pantai lainnya, ada Pantai Carocok Painan. Pantai ini tepatnya berada di Kecamatan Jurai. Pantai ini seru karena dikelilingi oleh beberapa pulau kecil. Pengunjung bisa berpindah dari satu pulau ke pulau lainnya dengan cukup mudah. Dari wilayah Pantai Carocok Painan, pengunjung bisa berpindah ke Pulau Batu Kereta melalui jembatan yang ada, dan ini bisa ditempuh cukup dengan jalan kaki saja. Lalu, setelah mengeksplorasi dan menikmati keindahan Pulau Batu Kereta tersebut, pengunjung bisa beralih ke Pulau Cingkuak dengan perahu. Di pulau ini, pengunjung bisa menikmati olahraga air dengan jet ski hingga banana boat. Untuk informasi lainnya tentang apa yang disuguhkan di destinasi tersebut, informasi sumbar bisa dijadikan referensi sekaligus untuk melihat foto serta gambar-gambar menarik tentang wisata yang ada.